ASJB 2.0
1 Juli 2019 s/d 2 Oktober 2022
ASJB 2.0
1 Juli 2019 s/d 2 Oktober 2022
Alumni SMA Jakarta Bersatu adalah perkumpulan alumni lulusan sekolah menengah atas di Jakarta yang sudah berbadan hukum berdasarkan Akta Pendirian Perkumpulam ASJB No.3 tertanggal 8 Agustus 2019 yang ditanda tangani di hadapan Raden Suryawan Budi Prasetiyanto SH, Mkn, Notaris di Jakarta.
Jumlah alumni sekolah yang terdaftar per tanggal Januari 2021 adalah 2502 orang dan 265 sekolah serta sejumlah sekolah dari 13 propinsi yang terdaftar sebagai sahabat ASIB.
Indra P. Soeharto yang terpilih secara aklamasi dalam rapat presidium dan koordinator pada tanggal 30 Juni 2019 di hotel Grand Kemang, pada tanggal 25 Juli 2019 dikukuhkan sebagai ketua umum dalam rapat di Posko ASJB Kemang. Dalam rapat tersebut, dikukuhkan kepengurusan ASJB 2.0 sebagai berikut :
Indra Suharto sebagai Ketua Umum
Dede Radinal sebagai Sekjen
Trisni Puspaningtyas sebagai bendahara
Kepengurusan ini masa tugasnya berakhir pada tanggal 2 Oktober 2022 melalui RUA, dimana terpilih ketua umum baru : Jeni Suryanti.
Di rapat tersebut diselenggarakan juga pemilihan ketua dan anggota dewan-dewan dalam organ ASJB sebagai berikut :
Agus Awaludin (kiri), Akbar Mirzan Lembah (kanan).
Foto oleh Arling
Dewan Alumni :
Agus Awaludin (*) sebagai Ketua Dewan Alumni
Akbar Mirzan Lembah (**) sebagai Wakil Ketua Dewan Alumni.
(*) mengundurkan diri pada tanggal 25 Agustus 2020, kemudian digantikan oleh Akbar Mirzan Lembah sebagai plt
(**) mengundurkan diri, kemudian digantikan Teguh Ruswono.
Kepengurusan ini masa tugasnya berakhir pada tanggal 2 Oktober 2022 melalui RUA, dimana terpilih ketua umum baru : Jeni Suryanti.
Kiri ke kanan :
Sita Supomo, Joice GH. Mandey, Bruno Josef WP, Eni Dwi Handayani, Jeni Suryanti Janis.
Foto oleh Arling
Dewan Kehormatan dan Kode Etik :
1. Sita Supomo
2. Joice GH. Mandey (***)
3. Bruno Josef WP (****)
4. Eni Dwi Handayani
5. Jeni Suryanti Janis
(***) mengundurkan diri karena menjadi ketua Korwil Bekasi.
(****) mengundurkan diri pada Tanggal 23 Desember 2019
Kepengurusan ini masa tugasnya berakhir pada tanggal 2 Oktober 2022 melalui RUA, dimana terpilih ketua umum baru : Jeni Suryanti.
Kiri ke kanan :
Erwin Marpaung, Arie Purnama, Rully Mangunsong, Dwi Restu Belladonna, Retno Dewi Hendrastuti, Bambang Budimarsono, Panca Hartanto.
Foto oleh Arling
Dewan Pengawas :
1. Dwi Restu Belladonna
2. Arie Purnama
3. Rully Mangunsong
4. Erwin Marpaung
5. Retno Dewi Hendrastuti
6. Bambang Budimarsono (*****)
7. Panca Hartanto
(*****) meninggal dunia pada tanggal 22/7/2021.
Kepengurusan ini masa tugasnya berakhir pada tanggal 2 Oktober 2022 melalui RUA, dimana terpilih ketua umum baru : Jeni Suryanti.
Selanjutnya diikuti dengan penanda-tanganan akta badan hukum ASJB oleh 57 orang pendirinya, di Teras Dharmawangsa, pada tanggal 8 Agustus 2019. 9 orang hadir secara fisik untuk menanda-tangani yaitu :
Indra Suharto, Dede Radinal, Trisni Puspaningtyas, Bobby Indroharto, Dwi Restu Belladonna, Jeni Suryanti, Dhananta, Marcella, dan Ismutia, sementara sisanya memberikan surat kuasa.
1 tahun setelah deklarasi, para tokoh masyarakat dan aktivis pro NKRI memberikan apresiasi dan tanggapan positif terhadap keberadaan ASJB.
Dengan Visi ASJB untuk merawat keutuhan NKRI dan menjaga kelestarian filosofi serta ideologi Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, perlu kiranya anggota ASJB memahami peran kebangsaan dalam setiap giat yang dilakukan untuk mendukung program pemerintah.
Jumat, 25 September 2020, Pembekalan awal mengenai kebangsaan telah dilakukan bersama KSP yang disampaikan oleh Bapak Jenderal TNI (Purn.) Dr. H.Moeldoko, S.I.P. melalui Webinar Ngobrol Kebangsaan.
Beberapa point yang disampaikan antara lain adalah Pancasila merupakan ideologi terbuka yg perlu diperkuat dan tdk boleh ada eksklusifitas terkait keberagaman yg kita miliki, Ketahanan keluarga perlu diperkuat utk membentengi keluarga dari idealisme yg tdk sesuai dgn Pancasila dan NKRI, Toleransi yg kita miliki tetap harus dibarengi dgn kewaspadaan yg tajam thd berbagai hal yg tdk sesuai dgn nilai dlm Pancasila, ASJB sudah menjalankan peran yg sesuai dgn misi pemerintah dan perlu mensosialisasikan secara lebih luas. Hal lain yang perlu dilakukan adalah membantu penanganan masalah Stunting di masyarakat. Sementara arahan yang diberikan untuk mengatasi masalah pilkada adalah dengan tidak ikut kampanye yang beresiko memperluas pandemi Covid 19.
Pandemi Covid 19 disikapi oleh ASJB dengan berbagai giat yang dimulai dari pemberian ember cuci tangan dan sabun di berbagai wilayah kerja ASJB, pemberdayaan warung sembako dalam membantu penyaluran sembako bagi warga yang membutuhkan hingga menyalurkan bantuan sosial dari berbagai organisasi yang bekerjasama dengan ASJB maupun bantuan presiden RI melalui kemensos kepada warga yang belum tersentuh bansos sebelumnya maupun masyarakat di tiap almamater sekolah yang dilakukan oleh ASJB melalui anggota-anggotanya yang tersebar di berbagai wilayah kerja. Dan tentunya program vaksinasi.
Hal ini sesuai dengan Misi ASJB untuk berperan aktif secara santun dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi yang efektif dalam mencegah berkembangnya radikalisme, intoleransi dan paham lainnya.
Selain itu, kepedulian ASJB terhadap bencana telah direalisasikan melalui kegiatan turun ke wilayah yang terdampak banjir di seluruh DKI Jakarta hingga wilayah Bekasi, Tangerang, Depok dan Bogor, dengan membagikan sembako maupun keperluan rumah tangga berupa alat kebersihan hingga masker serta obat-obatan, juga donor darah.